Bagian-bagian telur dan
fungsinya mungkin tidak banyak
diketahui. Padahal telur adalah salah satu bahan pokok makanan yang sering
dikonsumsi. Telur merupakan sumber makanan hewani yang berasal dari jenis
unggas, seperti ayam, burung, angsa, dan juga bebek. Selain itu ada juga jenis
telur hewan laut seperti ikan, kepiting, udang, bahkan penyu kadang juga
dikonsumsi. Telur yang umum dijadikan bahan makanan adalah telur ayam.
Biasanya, telur ayam negeri yang dihasilkan dari ayam
petelur betina tidak melewati proses sterilisasi. Hal ini dikarenakan saat
bertelur, ayam petelur jauh dari ayam jantan. Namun ada juga telur yang
melewati proses sterilisasi sebelumnya. Namun kandungan nutrisi di dalamnya
akan sedikit berbeda.
Bagian-bagian Telur
dan Fungsinya
Struktur telur ayam negeri yang biasanya dikenal umum oleh orang awam ada tiga lapisan, diantaranya kulit telur (egg shell), putih telur (albumen), dan kuning telur (yolk). Namun, sebenarnya struktur telur ayam negeri tidak sebatas tiga lapisan itu saja, melainkan ada banyak bagian penting lainnya. Berikut ini penjelasan mengenai bagian dan fungsi telur ayam negeri yang jarang diketahui:
1. Cangkang telur
Cangkang telur atau kulit telur memang memiliki karakteristik yang keras. Namun ternyata bagian ini memiliki banyak pori-pori halus. Fungsinya adalah untuk sirkulasi udara dalam dan luar telur agar oksigen bagi embrio tetap tersedia. Fungsi tersebut dibantu dengan keberadaan selaput tipis di bawah cangkang.
2. Rongga udara
Rongga udara adalah bagian struktur fisik telur ayam negeri yang selalu ada baik saat telur masih mentah atau sudah matang. Namun umumnya keberadaan rongga udara ini bisa dilihat saat mengupas telur yang dimasak secara utuh. Fungsi dari rongga udara ini adalah untuk menyediakan oksigen untuk embrio.
3. Putih telur
Putih telur atau yang biasa dikenal dalam istilah ilmiah sebagai albumen adalah bagian tidak asing bagi orang awam. Fungsinya adalah untuk memberikan perlindungan bagi embrio yang berkembang di dalamnya dari bahaya-bahaya dari luar. Selain itu, albumen juga berfungsi untuk menyediakan cadangan makanan.
4. Kuning telur
Yolk atau kuning telur bisa disebut sebagai inti telur. Di sanalah embrio akan hidup dan mulai berkembang. Fungsi dari kuning telur adalah untuk menyediakan persediaan makanan untuk embrio.
5. Kalaza
Tidak banyak yang mengetahui bahwa di dalam telur ada bagian yang dinamakan kalasa atau tali kuning telur. Kalaza berfungsi sebagai penahan struktur telur agar seluruh bagian telur tetap pada posisinya walau telur harus beribah-ubah posisi. Kalaza juga bertugas untuk tetap menjaga embrio pada posisinya.
6. Keping lembaga
Keping lembaga merupakan calon embrio di dalam telur ayam negeri yang akan berkembang menjadi anak ayam. Posisinya ada di di dalam kuning telur, lebih tepatnya di bagian atas.
Kandungan Nutrisi Telur Ayam Negeri
Selain bagian fisik tersebut, telur juga mengandung banyak nutrisi yang berguna jika dikonsumsi. Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram telur ayam negeri dengan bagian yang dapat dikonsumsi sebesar 90%.
Struktur telur ayam negeri yang biasanya dikenal umum oleh orang awam ada tiga lapisan, diantaranya kulit telur (egg shell), putih telur (albumen), dan kuning telur (yolk). Namun, sebenarnya struktur telur ayam negeri tidak sebatas tiga lapisan itu saja, melainkan ada banyak bagian penting lainnya. Berikut ini penjelasan mengenai bagian dan fungsi telur ayam negeri yang jarang diketahui:
1. Cangkang telur
Cangkang telur atau kulit telur memang memiliki karakteristik yang keras. Namun ternyata bagian ini memiliki banyak pori-pori halus. Fungsinya adalah untuk sirkulasi udara dalam dan luar telur agar oksigen bagi embrio tetap tersedia. Fungsi tersebut dibantu dengan keberadaan selaput tipis di bawah cangkang.
2. Rongga udara
Rongga udara adalah bagian struktur fisik telur ayam negeri yang selalu ada baik saat telur masih mentah atau sudah matang. Namun umumnya keberadaan rongga udara ini bisa dilihat saat mengupas telur yang dimasak secara utuh. Fungsi dari rongga udara ini adalah untuk menyediakan oksigen untuk embrio.
3. Putih telur
Putih telur atau yang biasa dikenal dalam istilah ilmiah sebagai albumen adalah bagian tidak asing bagi orang awam. Fungsinya adalah untuk memberikan perlindungan bagi embrio yang berkembang di dalamnya dari bahaya-bahaya dari luar. Selain itu, albumen juga berfungsi untuk menyediakan cadangan makanan.
4. Kuning telur
Yolk atau kuning telur bisa disebut sebagai inti telur. Di sanalah embrio akan hidup dan mulai berkembang. Fungsi dari kuning telur adalah untuk menyediakan persediaan makanan untuk embrio.
5. Kalaza
Tidak banyak yang mengetahui bahwa di dalam telur ada bagian yang dinamakan kalasa atau tali kuning telur. Kalaza berfungsi sebagai penahan struktur telur agar seluruh bagian telur tetap pada posisinya walau telur harus beribah-ubah posisi. Kalaza juga bertugas untuk tetap menjaga embrio pada posisinya.
6. Keping lembaga
Keping lembaga merupakan calon embrio di dalam telur ayam negeri yang akan berkembang menjadi anak ayam. Posisinya ada di di dalam kuning telur, lebih tepatnya di bagian atas.
Kandungan Nutrisi Telur Ayam Negeri
Selain bagian fisik tersebut, telur juga mengandung banyak nutrisi yang berguna jika dikonsumsi. Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram telur ayam negeri dengan bagian yang dapat dikonsumsi sebesar 90%.
· Vitamin B1, terkandung sejumlah 0,1 miligram
· Energi, terkandung sejumlah 162 kkal
· Lemak, terkandung sejumlah 11,5 gram
· Protein, terkandung sejumlah 12,8 gram
· Karbohidrat, terkandung sejumlah 0,7 gram
· Fosfor, terkandung sejumlah 180 miligram
· Kalsium, terkandung sejumlah 54 miligram
· Zat besi, terkandung sejumlah 3 miligram
Itulah bagian-bagian telur dan fungsinya serta
kandungan nutrisi yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar